Bwt Simbah
Pergimu secepat detik jamJauh perjalananmu
ingatkan kerutkerut wajahmu
Ceritamu tak lekang waktu
Karat pun tak berani hinggapi pesanmu
Rasanya, engkau memang siap pergi
Sapamu terdengar sayusayu di telinga
Komatkamit bibirmu tergambar
Jelas mengeja pagi merekah
Tatapmu menerobos hati yang beku
membawa kebahagiaan
mengairi ladangladang kering
Tawamu lepas tak berbeban
Doamu terus berlanjut dalam ruang hatimu
Dekapmu masih terasa erat
memikat dan penuh kasih
Meski pahit berselang tawa
Miris ingatkan engkau
Kelucuanmu selalu menghibur
Pelajaranmu menyapa hati
Sunyinya malam ini
Senandung tak lengkap
Dari celahcelah bilik hatiku
kukirim doa untukmu
« Semoga engkau bahagia »
Kampung Ambon, Jakarta Timur
25 November 2006
airdara
25 November 2006
airdara
0 Response to "Bwt Simbah"
Posting Komentar