Sajak untuk Ibu

Sajak untuk Ibu

Pesan terlontar dari si kecil
Bisikkan kekeringan hati
Muntahkan lariklarik kejengkelan
    dari berita lamatlamat
tak mampu membaca sendiri
diam
sepi
sunyi
penuh tanda tanya

Kutanya, ada apa ?
Dia jawab, ibu opname
Di rumah sakit tentunya
Tapi di mana persisnya ?
Sudah berapa lama ?
Apa sakitnya ?
Bertubi luncuran tanya dari mulut berbuih
Jawab silih berganti tak kunjung putus
Lagilagi dari berita lamatlamat
Sulit terumus,
    Jauh terbayang

Sore bergulir diantara tumpukan buku
Hp berdering membawa pesan
Kepastian yang lama dinanti
    « aku sudah sembuh, tidak apaapa »

Mengapa harus ditutuptutupi ?
Diam
Sepi
Sunyi
Tetap menyisakan tanda tanya ( ?)
[decideforyourself.wordpress.com]
Klender, Jakarta Timur
10 Januari 2007
airdara

0 Response to "Sajak untuk Ibu"

Poems • ReflectionsStoriesCrumbsContact
free hit counters