Pagi
Malam bergeser di ufuk Barat
Kicau burung terdengar
Senandung lagu didengungkan
Corongcorong mushola mulai berdoa
Saat tubuh lemah ini menggeliat di peraduan
Rona sang surya datang menyapa
Menyibak megamega yang sedang berarak
Embun setetes di ujung daun
Bergulir pancarkan kemilau indah
Rumputan basah dan kembag elokasrinya
Daundaun pun mulai bercengkrama
Seolah asyik dibelaibelai angin
Dingin penuh pesona rasa dirasa
Dari sudut jendela terbuka
Terlihat hamparan suaka kehidupan
Temboktembok biara seakan tunduk
Membisu dalam heningnya swara pemazmur
Butirbutir pasir gemerlapan disapu terang
Batubatu yang hitam terlihat basah
Kehidupan terasa amat dekat
Di depan mata yang sedang bersua dengan lonceng kesunyian
Dan mendamba suasananya
Ketika kelak kembali ke kota
Kicau burung terdengar
Senandung lagu didengungkan
Corongcorong mushola mulai berdoa
Saat tubuh lemah ini menggeliat di peraduan
Rona sang surya datang menyapa
Menyibak megamega yang sedang berarak
Embun setetes di ujung daun
Bergulir pancarkan kemilau indah
Rumputan basah dan kembag elokasrinya
Daundaun pun mulai bercengkrama
Seolah asyik dibelaibelai angin
Dingin penuh pesona rasa dirasa
Dari sudut jendela terbuka
Terlihat hamparan suaka kehidupan
Temboktembok biara seakan tunduk
Membisu dalam heningnya swara pemazmur
Butirbutir pasir gemerlapan disapu terang
Batubatu yang hitam terlihat basah
Kehidupan terasa amat dekat
Di depan mata yang sedang bersua dengan lonceng kesunyian
Dan mendamba suasananya
Ketika kelak kembali ke kota
[www.hdwallpapers.in] |
Syalom Bandungan
Ambarawa, Jawa Tengah
16 Juli 2005
airdara
Ambarawa, Jawa Tengah
16 Juli 2005
airdara
0 Response to "Pagi"
Posting Komentar