Semoga (3)
Pagi menyingsing di ufuk timur
Selama hasrat masih bisa bermimpi
Raga letih pun tergerak bangun
Dari peraduan malammalam panjang
Hati berkelok meniti jalanjalan terjal
Berhenti di sudut persimpangan
Menanti hati yang bisa mengerti
Mendamba seteguk air pengharapan
Rasuki jiwa yang mulai mengering
Basahi kerongkongan yang sudah meradang
Hari baru telah datang
Surya memberi hangat di ari kulit
Angin membawa pesan kebahagiaan
Asa menanti datangnya untung
Luka tertimbun tak digubris
Semoga hari ini lebih baik
Dari malammalam yang telah lewat
Dari kemarin atau lusa
Semoga dambaan datang di ujung persimpangan
Semoga angin setia menyampaikan pesan
Dan
Damai datang di senja nanti
[semoga …]
Selama hasrat masih bisa bermimpi
Raga letih pun tergerak bangun
Dari peraduan malammalam panjang
Hati berkelok meniti jalanjalan terjal
Berhenti di sudut persimpangan
Menanti hati yang bisa mengerti
Mendamba seteguk air pengharapan
Rasuki jiwa yang mulai mengering
Basahi kerongkongan yang sudah meradang
Hari baru telah datang
Surya memberi hangat di ari kulit
Angin membawa pesan kebahagiaan
Asa menanti datangnya untung
Luka tertimbun tak digubris
Semoga hari ini lebih baik
Dari malammalam yang telah lewat
Dari kemarin atau lusa
Semoga dambaan datang di ujung persimpangan
Semoga angin setia menyampaikan pesan
Dan
Damai datang di senja nanti
[semoga …]
[w8themes.com] |
Kebon Nanas Selatan, Jakarta Timur
24 Januari 2008
airdara
24 Januari 2008
airdara
0 Response to "Semoga (3)"
Posting Komentar