Kado untuk Fn
Senja…Katakan padanya
Bahwa ia senantiasa setia
Menunggu berlalunya siang
Bersua dengan petang
Menanti mentari pulang
Bersembunyi di peraduannya
Meninggalkan jingkat
Bahwa hari sudah lewat
Senja…
Kidung mazmurmu slalu syahdu
Berbalut dengan kicau burung gereja
Diiringi dentang lonceng dari menara
Sahut menyahut dengan kumandang adzan
Menemani hati yang makin bertelut
Tunduk tepekur di depan lilin menyala
Kian menyatu dengan warna jinggamu
Bergelora dalam simphoni semesta
Dalam jagad raya nir batas
Tanpa ruang
Tanpa waktu
Tanpa riang dan ragu
Senja…
Tiba waktuku bergumam tentangmu
Di antaramu kumasuki palung kedalamanmu
Dalam gentar kutengok kehadiranmu
Mataku terpatri dalam jingga warnamu
Terhenti
Terdiam
Dan tidak mampu menangkap kejelasannya
Senja…
Meski setiamu tergurat dalam lekukan pipi
Namun langkahmu secepat kelinci
Meloncat entah kemana
Datang tanpa dinyana
Lalu hilang ditelan malam
Senja…
Ingin kutahu siapa dirimu
Namun, ketika kutanya siapakah engkau ?
Dirimu hanya terdiam
Bisu tanpa gumam
Ketika kutanya berapa umurmu ?
Engkau melempar sesungging senyum
Ketika kutanya berapa lama engkau di sini ?
Tanpa pamit kau menghilang penuh tanda tanya
Dan ketika kutanya maukah kau menemaniku
Menghabiskan senjamu dengan iringan burung gereja
Dan mendulang warna jinggamu ?
Engkau pun malah bercerita tentang setiamu
Tentang burung gereja
Tentang dentang lonceng
Tentang kumandang adzan
Dan simphoni semesta
Senja…
Setiamu begitu indah menghiasi ronamu
Langkahmu terlalu cepat untuk diikuti
Jinggamu meninggalkan kesan syahdu yang dalam
Hadirmu menyiratkan kesan bersahabat
Tapi pergimu juga terasa sekejab
Duniamu terlalu luas untuk dikenali
Samuderamu terbentang dalam batas cakralawa
Namun engkau selalu hadir
Terasa dekat
Tanpa sekat
Dan hanya sesaat
Senja…
Kumohon padamu
Satu hal saja untuk perjumpaan kita saat ini
Biarlah burung gereja
Juga dentang lonceng
Dan kumandang adzan
Semakin membalut warna jinggamu
Bersaksi atas kisahku padamu
Sapalah dia dengan kehadiranmu
Ajaklah dia bertelut bersama doa setiamu
Basuhlah hidupnya dalam rona jinggamu
Hiburlah dengan simphonimu bersama semesta
Jadikanlah dia putrimu setiap engkau berkunjung
Kuingin kau beri dia keinginan
Untuk mendaraskan mazmur kesayanganmu
Sayangi dia selayaknya kau sayang diriku
Asaku berseru padamu
Kirimkan malaikat sahayamu padanya
Untuk selalu mengantarkan kado kebahagiaan
Dalam hidupnya
Bagi keluarganya
Untuk masa depannya
Senja…
Meski kau tak sepenuhnya kukenali
Hatiku merasa dekat dengan rona jinggamu
Hasratku slalu ingini setiamu
Dan ingin kurengkuh apa adamu
Andaipun kutahu
Kau tetap senja
Dan kuingin kau menjadi sepertimu
Supaya dia juga akan mencintaimu
Sepanjang masa
Amin
[selamat ulang tahun, Fn]
Jakarta, 31 Oktober 2009
airdara
Jakarta, 31 Oktober 2009
airdara
0 Response to "Kado untuk Fn"
Posting Komentar