Aneh dan Penuh Tendesi
Terdengar suara menyeletuk,
bak halilintar di siang bolong,
membunyikan sesuatu
yang benar,
tepat,
namun, tak disangka banyak orang :
“Koreknya made in Vietnam.
Relief pembungkus koreknya made in Korea.
Rokoknya made in Philipina.
Dan, yang merokok orang Indonesia.
Jadilah gadogado siap saji !”
Tertawanya melanjutkan ocehan
tentang gadogado yang bernama siap saji.
Gaya tertawanya pun menunjukkan
kesan penuh tendensi,
yang sulit ditangkap oleh orang lain.
Mengapa orang harus punya tendensi
saat dia tertawa?
Orang bilang bahwa itu adalah hal yang wajar.
Namun,
yang lain bersikap sebagai penyelidik,
dengan mengatakan :
“Itu hal yang luar biasa !”
Sejenak semua jadi termenung
melihat fenomena kecil siang itu.
Memang,
hidup itu aneh dan penuh tendensi.
bak halilintar di siang bolong,
membunyikan sesuatu
yang benar,
tepat,
namun, tak disangka banyak orang :
“Koreknya made in Vietnam.
Relief pembungkus koreknya made in Korea.
Rokoknya made in Philipina.
Dan, yang merokok orang Indonesia.
Jadilah gadogado siap saji !”
Tertawanya melanjutkan ocehan
tentang gadogado yang bernama siap saji.
Gaya tertawanya pun menunjukkan
kesan penuh tendensi,
yang sulit ditangkap oleh orang lain.
Mengapa orang harus punya tendensi
saat dia tertawa?
Orang bilang bahwa itu adalah hal yang wajar.
Namun,
yang lain bersikap sebagai penyelidik,
dengan mengatakan :
“Itu hal yang luar biasa !”
Sejenak semua jadi termenung
melihat fenomena kecil siang itu.
Memang,
hidup itu aneh dan penuh tendensi.
 |
| [www.wisegeek.com] |
Canossa
Bintaro, Jakarta Selatan
6 Januari 2005
airdara
Bintaro, Jakarta Selatan
6 Januari 2005
airdara
0 Response to "Aneh dan Penuh Tendesi"
Posting Komentar