Duka Jogya (3)
Emperan berdebuKabut tipis tersapuh
Hembusan dingin menerpa tembok
Berbalik menggeser dedaunan kering
Bongkahbongkah tembok terbujur kaku
Hancur gentinggenting berdiam diri
Serakserak kayu lapuk bertebaran
Pasir lembut berhamburan
mengisi sudut bekas ruang tamu
Bercak darah tercecer kering
Kapaskapas kotor sudah terkoyak
Daundaun pintu berusaha mengatup
Jendelajendela masih tertutup
hanya pecahan kacanya berkilau
Gigil tangis bayi perempuan
menandai kehidupan
dalam reruntuhan yang masih berduka
Klaten, Jawa Tengah
8 Juli 2006
airdara
8 Juli 2006
airdara
0 Response to "Duka Jogya (3)"
Posting Komentar