Duka Jogya (4)

Duka Jogya (4)

Kemelut debu siang
Gemertak gigilan malam
menyapu canda tawa
    menghapus panorama suka

Jalanjalan lengang
Jengkerik pun enggan berswara
Desah angin mengisi senyap
temani sayup doa pasrah
di tengah kelamnya malam

Seragam sekolah kusut terpakai
Anakanak merayap belajar tiap pagi
berteriakteriak  melepas duka
di muka gedunggedung retak tak berpapan
dan kembali senyap di telan sore
dirayapi gundah galau hati

Ibuibu berlomba merajang dinding
Menata perabot sisa bencana
Berbekal pisau dapur yang mulai tumpul
Mencari batu bata bak permata
sembari memaknai hari
    dalam tenda yang makin pengap
[web.shea.gov.cn]
Klaten, Jawa Tengah
9 Juli 2006
airdara

0 Response to "Duka Jogya (4)"

Poems • ReflectionsStoriesCrumbsContact
free hit counters