Hanya
Dalam suasana khusuk berdoaterdengar lagi satu berita
tentang bunuh diri
Tahukah kau
yang gantung diri sekarang
adalah siswi kelas II SMP ?
Sadarkah kau
dia bunuh diri
karena diejek temantemannya ?
Katanya dia hanya anak orang miskin
SPPnya selalu telat
dan nilainya tak karuan
Dalam suasana khusuk berdoa
imagiku mengajak berjalanjalan
menimbang apa yang baru saja terdengar
mengapa orang miskin dikatakan « hanya » ?
Tahukah kau
bahwa dia juga manusia seperti yang lain ?
Sadarkah kau
bahwa hidupnya tidak lebih buruk daripada yang lain ?
Tapi mengapa « hanya » dipakai untuknya saja ?
Dalam suasana khusuk bermenung
aku terpaku pada permainan kata
sambil terus berpikir
bagaimanakah caranya
supaya « hanya » tidak disematkan semenamena ?
Ambarawa, Jawa Tengah
21 Juli 2005
airdara
21 Juli 2005
airdara
0 Response to "Hanya"
Posting Komentar