The River of Life

The River of Life

Kumulai perjalanan panjang
yang tak kukenl dalam logika berpikirku
Loronglorong kehidupan masa silam
Kutelusuri pelanpelan
            penuh kecemasan
            tak tahu ke mana kaki akan kupijakkan
            tak tahu di mana tangan ini harus berpegang
Saatsaat sulit yang meninggalkan luka di hati ini
Memberikan pekerjaan rumah untuk diriku
Membuat kesakitan bukanlah suatu ungkapan fiktif
            tapi membadan dalam realitas inderawiku
[terlontar tanya: “sampai kapan?”]
[www.benjaminisraelrobinson.com]
 Canossa
 Bintaro, Jakarta Selatan
 7 Januari 2005
airdara

0 Response to "The River of Life"

Poems • ReflectionsStoriesCrumbsContact
free hit counters